Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
Belum lama ini viral tentang gua di Tasikmalaya, Jawa Barat yang disebut sebagai jalan menuju Mekkah, dan banyak didatangi masyarakat.
Gua Safarwadi, begitu nama gua yang viral itu. Lokasi tepatnya di Pamijahan, Tasikmalaya. Setelah viral, peziarah kian banyak memadati Gua Safarwadi.
Seperti dilansir Detik, Senin (10/2), para peziarah terdengar mengumandangkan azan di pintu masuk gua. Para pengunjung juga tampak dipandu petugas masuk ke gua dengan penerangan lampu petromak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Gua Safarwadi disebut erat kaitannya dengan perjalanan Syeikh Abdul Muhyi, penyebar tarekat Syattariyah di Jawa Barat. Kebanyakan peziarah datang ke gua tersebut sengaja datang untuk napak tilas perjuangan para aulia salah satunya Syekh Abdul Muhyi.
Ketika berziarah ke Gua Safarwadi, para pengunjung biasanya memanjatkan doa sekaligus merenungkan kekuasaan Allah. "Kami datang buat ziarah, kita berdoa dan mendoakan yang sudah tiada. Sambil juga kita mensyukuri atas kebesaran Alloh dengan diciptakannya gua ini," ucap salah satu peziarah, Iwa.
Sementara itu, sesepuh komplek Ziarah Pamijahan, KH. Endang Ajidin, menerangkan bahwa Gua Safarwadi adalah tempat Syeikh Abdul Muhyi bersama para muridnya dulu.
@detikcomGua Safarwadi sendiri memiliki panjang 284 meter yang menghubungkan Kampung Pamijahan dan Kampung Panyalahan, serta lekat dengan perjalanan Syeikh Abdul Muhyi, penyebar tarekat Syattariyah di Tanah Pasundan. Menurut KH. Endang Ajidin salah seorang ulama dan sesepuh di Pamijahan mengatakan, gua ini tidak bisa menuju Makkah secara faktual. Beberapa tahun lalu, seorang pemuka agama dan juga ketua rombongan peziarah terjebak saat mencobanya. Setelah ditutup beberapa tahun, kini lubang itu dibuka kembali dengan larangan masuk bagi peziarah. "Dulu saya pengurusnya, ada kiai, ketua rombongan yang mencoba masuk ke dalam lubang menuju Makkah. Dan kenyataannya susah keluar, sampai kami pengurus berdoa di lokasi dan alhamdulillah yang bersangkutan bisa keluar tanpa lecet sedik pun. Jangan coba-coba masuk ke situ kalau tidak setaraf keilmuannya," tutur Endang. Baca berita selengkapnya di detik.com! Creator: Ariandi #detikcom #Viral #GuaSafarwadi #Makkah #lubangmenujuMakkah
♬ original sound - detik.com
Menurut dia, itu adalah kepercayaan yang diturunkan secara turun temurun bahwa di dalam gua ada beberapa jalan, yakni menuju Cirebon, Banten, Surabaya, hingga Mekkah. Di dalam gua juga ada batu yang bergambar peci haji sebanyak tujuh buah.
"Di dalam gua itu terdapat ada lubang-lubang yang dikatakan menurut sejarah yang tempatnya di komplek mesjid agung dalam gua. lubang itu ada dikasih nama lubang ke Cirebon, ke Surabaya, ini lubang ke Banten bahkan ada lubang dikatakan ke Mekkah. Ada juga batu yang bergambar peci haji sebanyak tujuh buah," jelas Endang.
Dia mengungkapkan kisah tersebut hanya bagian dari fragmen hikayat para pendahulu. Endang menambahkan, melihat Gua Safarwadi yang viral usai disebut sebagai jalan menuju Mekkah mesti direspons dengan bijaksana.
Dia menegaskan tentu Gua Safarwadi tidak tembus ke Mekkah. Menurut Endang, gua disebut jalan menuju ke Mekkah karena sering dijadikan tempat berdoa masyarakat agar bisa menginjakkan kaki ke Makkah.
Dia mengisahkan bahwa beberapa tahun lalu seorang pemuka agama di tanah air bersama para peziarah pernah masuk gua itu dan berakhir dengan terjebak tidak bisa keluar.
"Dulu saya pengurusnya, ada kiai, ketua rombongan yang mencoba masuk ke dalam lubang menuju Mekkah. Dan kenyataannya susah keluar, sampai kami pengurus berdoa di lokasi dan alhamdulillah yang bersangkutan bisa keluar tanpa lecet sedik pun. Jangan coba-coba masuk ke situ kalau tidak setaraf keilmuannya," ujarnya.
Setelah insiden itu, lubang di gua sempat ditutup beberapa tahun, meski sekarang kembali dibuka dengan peringatan yang melarang peziarah masuk ke tempat tersebut.
Endang menekankan bahwa Gua Safarwadi adalah bagian dari simbol kekuatan ikhtiar dan doa. Apabila seseorang berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh, bisa pergi haji dengan layak.
"Ya kalau menuju ke Tanah Suci lewat situ kapan sampainya kalau kita kita. Itu cerita keramat saja, lewat berdoa, bertaqorub kepada Allah tidak mustahil mereka mendapat rezeki banyak yang akhirnya bisa pergi haji," tuturnya.
-
Cara Ampuh Cegah Gigi Berlubang, Hindari Sebelum Mengancam NyawaButuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta SahamFOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di JatiwangiHarga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kgBrigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor SenangPemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!Konflik Amien Rais Bergulir Kencang, Seret Habib Rizieq, PA 212, dan Partai UmmatButuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta SahamViral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini FaktanyaButuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
下一篇:Mengandung Pewarna Kuning, Thailand Kubur 65 Ton Durian
- ·Minyak yang Bahaya Untuk Kesehatan, Ada Minyak Jagung dan Kelapa
- ·Papua Dipilih Jadi Basis AI Nasional, Ini Kata Meutya Hafid
- ·Sinergi Jadi Kunci Transformasi Ekonomi di Tengah Ancaman Deindustrialisasi dan Minimnya Inovasi
- ·Imbas Pembangunan MRT di MH Thamrin, Suplai Air PAM Akan Terhenti di Wilayah Ini
- ·Minyak yang Bahaya Untuk Kesehatan, Ada Minyak Jagung dan Kelapa
- ·Dibantu Polda Metro Jaya, Polsek Taman Sari Putar Otak Ungkap Kasus Penembekan 2 Warga Di Pinangsia
- ·Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- ·Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- ·VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru
- ·Polda Metro Jaya Bakal Hapus Tilang Manual?
- ·Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- ·Erina Gudono dan Kaesang Babymoon di AS, Apa Itu?
- ·Uni Eropa Kecam Trump, Lagi Proses Negosiasi Malah Diancam Tarif 50%
- ·5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
- ·Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
- ·Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- ·Momen Presiden Jokowi Shalat Idul Adha 1444H Bersama Masyarakat Yogyakarta
- ·Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- ·PHK Merebak, AXA Mandiri Malah Bidik Pasar Mikro
- ·Semangat Kebangkitan Nasional: Dari Semangat Budi Utomo ke Pengembangan Pusat Keunggulan AI
- ·Lakukan 6 Hal Ini Jika Melancong ke Negara Kasus Influenza Tinggi
- ·Lewat Literasi Keuangan, PHE ONWJ dan PertaLife Insurance Perkuat Sinergi ONE Pertamina
- ·Pentingnya Deregulasi Kebijakan Pertanian Demi Kesejahteraan Petani
- ·Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempuh 710 Km
- ·Pertemuan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Tanah Suci, Hensat: Beri Aura Positif
- ·Hubungan Ekonomi Tumbuh Signifikan, RI Buka Peluang Investasi Pebisnis Thailand di Sektor Unggulan
- ·Franck Muller Luncurkan Jam Tangan Edisi Solana, Harganya Capai Rp350 Juta
- ·NYALANG: Berjalan Menemani Temaram
- ·Menkop Ungkap 16.743 Desa Telah Bentuk Kopdes Merah Putih, Jateng Paling Banyak
- ·Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
- ·Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- ·Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah
- ·Viral Lomba Tidur Nasional, Cari Si Paling 'Pelor' dan Tahan Gangguan
- ·Naik Penerbangan Terpanjang di Dunia, Ngapain Aja 19 Jam Nonstop?
- ·Percepat Spin Off UUS, OJK Pelototi Komitmen Rencana Induk Bank Syariah
- ·FOTO: Bebek Karet Terbesar di Dunia Mejeng di Pantai New York